Minggu, 05 Agustus 2012

T.E.K.N.I.K perjuangan masuk fakuktas teknik industri


Pada snmptn tertulis memang fakultas teknik adalah pilihan kedua saya. Itu karena ayah saya memaksa saya memilih fakultas kedokteran. Walau berminat tapi melihat rata-rata orang ingin menjadi dokter membuat minat saya berkurang. Sepupu-sepupu saya juga rata-rata dokter jadi tidak bervariasi. Tapi, ada seorang kakak sepupu saya yang cukup saya kagumi. Kakak sepupu saya ini tamatan teknik industri dan alhamdulillah dia sudah sukses bekerja di salah satu perusahaan dan sekarang berdomisili di Surabaya. Melihat kesuksesan sepupu saya, saya ingin mengikuti jejaknya. Berkuliah di fakultas teknik industri dengan baik dan dapat sukses seperti dirinya. 

Perjuangan pun dimulai. Saya mengikuti bimbel, les pada guru untuk mempersiapkan diri saya pada snmptn tertulis. Saya tidak ingin gagal, jadi pulang dari sekolah saya berangkat ke bimbel. Setelah selesai terkadang saya berdiskusi dengan tentor. Di rumah pun saya membahas soal.  Apabila saya merasa jenuh saya membaca buku, atau beristirahat. 


Singkat cerita saya pun lulus di teknik industri-usu. Saya sangat senanggg sekali mengetahui fakta saya lulus di snnptn tertulis. Minimal saya tak harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi lagi. Tetapi Ayah saya tidak  terlalu suka dengan hasil yang saya capai pada snmptn tertulis. Saya sempat sedih, tapi mama saya sangat mendukung saya. Bagi mama saya apapun pilihan saya apabila saya senang dan bersungguh-sungguh saya pun dapat sukses. Dengan diiringi dukungan mama saya, saya akan membuktikan pada ayah saya. Saya dapat sukses dengan berkuliah di teknik industri usu. Semangat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar